Sebelum membahas lebih jelas tentang pembuatan pupuk organik terlebih dulu kita jelaskan apa itu pupuk organik. Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologitanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota (sampah).
Untuk jenisnya kita menggunakan kompos. Kompos merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi. Jenis tanaman yang sering digunakan untuk kompos di antaranya jerami,sekam padi, tanaman pisang, gulma, sayuran yang busuk, sisa tanaman jagung, dan sabut kelapa.
Cara pembuatan kompos :
1. Siapkan drum, plastik dan daun- daunan yang tumbuh di pekarangan liar.
2. Siapkan ragi yang gunanya untuk membusukkan daun-daunan yang masih hijau.
3. Masukkan daun-daunan yang sudah kita potong kecil-kecil ke dalam drum.
2. Siapkan ragi yang gunanya untuk membusukkan daun-daunan yang masih hijau.
3. Masukkan daun-daunan yang sudah kita potong kecil-kecil ke dalam drum.
Gambar 1. Memasukkan daun-daunan
4. Masukkan ragi kedalam drum
Gambar 2. Memasukkan Ragi
5. Tutup dengan plastik dan kocok
Gambar 3. Mengkocok daun-daunan dan ragi yang ada di dalam drum
Dalam menunggu proses pembusukkan kita lakukan proses pembibitan. Untuk proses pembibitan dapat dilihat di blog selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar