Sesuai dengan proker kami pengembangan tanaman sayur dan holtikultura organik dengan sistem vertikultur di desa ngampelsari kami akan membahas lebih jelas tentang vertikultur. Apa itu vertikultur ? Vertikultur adalah teknik budidaya tanaman secara vertikal diruang sempit dengan memanfaatkan bidang sebagai tempat bercocok tanam, sehingga penanamannya menggunakan sistem budidaya pertanian secara bertingkat baik indoor maupun outdoor. Tujuan utama aplikasi teknik vertikultur adalah memanfaatkan lahan sempit seoptimal mungkin.
Model, bahan, ukuran, wadah vertikultur sangat banyak, tinggal disesuaikan dengan kondisi dan keinginan pribadi. Pada umumnya adalah berbentuk persegi panjang, segi tiga, atau dibentuk mirip anak tangga, dengan beberapa undak-undakan atau sejumlah rak. Bahan dapat berupa bambu atau pipa paralon, kaleng bekas, botol aqua, bahkan lembaran karung beras sekalipun, karena salah satu filosofi dari vertikultur adalah memanfaatkan benda-benda bekas di sekitar kita.
Sebagai media contoh kami menggunakan media botol aqua bekas. Untuk langkah pertama kami kumpulkan beberapa botol aqua bekas. Sesudah botol aqua terkumpul langkah selanjutnya yaitu melubangi botol, fungsi dari melubangi botol yaitu membuat jalan untuk keluarnya air pada saat proses penyiraman, sebagai tempat penanaman, dan sebagai gantungan botol yang akan disusun secara vertikal.
Terima kasih telah menyempatkan untuk membaca blog kami. Untuk penanaman vertikultur dengan media lain bisa lihat di blog selanjutnya.
PENANAMAN VERTIKULTUR DENGAN MEDIA BOTOL tentu saja ada manfaat tersendiri, yakni dengan menggunakan babotol bekas juga merupakan bentuk penggunaan barang bekas agar dapat bermanfaatkembali.
BalasHapusST3 Telkom